PMI berikan santunan kepada 4 keluarga korban kebakaran Ringinpitu.
Berita Terkait
- Puluhan Relawan Dan Pegawai PMI Vaksinasi Covid-19
- Mengenal Bulan Dana PMI Kabupaten Grobogan
- Staf dan Relawan PMI Grobogan Jalani Swab Test
- PMI Rutin Semprot Disinfektan Di Fasilitas Publik
- PMI Aktif Bantu Pemeriksaan Di Perbatasan
- Sekda Grobogan mengajak Semua Pihak Sukseskan Bulan Dana PMI Tahun 2021
- Gunner PMI Grobogan Terus Semprotkan Disinfektan Hingga ke Wilayah Pedesaan
- 8 Jam Berlangsung Grobogan Satu Hari di Rumah Saja, Mobilitas Warga Berkurang
- Cegah Penyebaran Covid-19, PMI Gencar Semprot Disinfektan
- PMI Grobogan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Secara Masif

PMI berikan santunan kepada 4 keluarga korban kebakaran Ringinpitu.
Santunan sebagai tindakan nyata Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan sebagai lembaga kemanusiaan, kepada masyarakat.
Bantuan berupa paket sembako dan uang tunai diberikan langsung kepada perwakilan keluarga. Pemberian disaksikan Kepala desa Ringinpitu dan Kasi Kesra Kecamatan Tanggungharjo, Bambang.
Bantuan dari dana PMI diberikan guna meringankan beban korban.
“Bantuan sembako, diharapkan bisa meringankan beban keluarga. Apalagi, korban bencana kebakaran yang terjadi Jumat 16 Juli pukul 03.40, adalah orang lanjut usia,” kata Gesit Kristiyawan, Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan.
Selain paket sembako, korban kebakaran juga mendapatkan bantuan uang tunai.
“Insiden kebakaran di Desa Ringinpitu, sempat membuat panik warga. Pasalnya, dua korban kebakaran dalam keadaan sakit stroke sehingga harus dievakuasi oleh tetangga,” tambahnya.
Bahkan, Laras anak Dulwakid salah satu anak yang juga korban kebakaran harus diangkat keluar rumah oleh tetangga karena berkebutuhan khusus.
“Tidak hanya terkait penyediaan darah dengan menggelar donor darah, PMI Grobogan hadir di tengah masyarakat dan siap membantu baik dalam penanganan bencana maupun paska bencana,” tambahnya.
Bambang, Kasi Kesra Kecamatan Tanggungharjo menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada keluarga korban bencana kebakaran bisa meringankan beban untuk kebutuhan hidup.
“Kebakaran yang terjadi dini hari, menghabiskan empat rumah dan sebuah motor yang terpakir didalamnya. Tidak ada yang tersisa. Hanya beberapa barang yang sempat diselamatkan tetangga,” ungkapnya.
Empat warga yang menjadi korban kebakaran yakni Sapuan, Suparlan, Dulwakid dan Sadimah